Wisata Probolinggo menawarkan permata tersembunyi yang siap memikat hati para pencinta alam dan petualangan. Di balik popularitas Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo menyimpan harta karun berupa gugusan tujuh ranu vulkanik, yang dikenal sebagai 7 Ranu Probolinggo.
Tujuh ranu ini bukan hanya sekadar tempat wisata, melainkan sebuah laboratorium alam dan warisan budaya yang kini diangkat melalui Festival 7 Ranu Probolinggo.
Mengunjungi kawasan ini berarti menyelami keelokan ekosistem yang masih perawan, menjadikannya pilihan utama bagi yang mencari pengalaman ekowisata Probolinggo yang otentik.
Setiap ranu (sebutan dalam Bahasa Jawa untuk danau atau telaga) memiliki karakter, keindahan alam, dan sejarahnya masing-masing, menawarkan spektrum pemandangan yang berbeda dan unik. Berikut adalah pesona tujuh ranu yang menjadi daya tarik utama wisata Probolinggo ini.
Menjelajahi Pesona Tujuh Ranu yang Memikat
Tujuh ranu ini tersebar di kawasan Gunung Lemongan, sebagian besar berada di Kecamatan Tiris, dan semuanya menyajikan pengalaman wisata Probolinggo yang luar biasa.
1. Ranu Segaran: Sang Primadona dengan Latar Argopuro
Sebagai salah satu yang terbesar, Ranu Segaran terkenal dengan panorama pegunungan Argopuro yang mengelilingi. Ranu vulkanik dari Gunung Lemongan ini menawarkan suasana yang tenang. Ideal untuk relaksasi.
Keunikan Ranu Segaran terletak pada fenomena gelembung di tengah ranu yang merupakan sisa aktivitas vulkanik yang masih aman. Tidak jauh dari lokasi, terdapat pemandian air panas yang bisa dikunjungi.
2. Ranu Merah: Keunikan Warna dan Udara Asri
Meskipun secara fisik merupakan nama lain dari Ranu Segaran, Ranu Merah mendapatkan namanya dari warna airnya yang sekilas tampak kemerahan.karena adanya ganggang merah (alga) yang tumbuh di dasar danau, sehingga air terlihat merah meskipun sebenarnya bening
Lokasinya yang terbilang “perawan” dan belum banyak dikunjungi, terutama di Kecamatan Tiris, menjamin kualitas udara yang benar-benar terjaga dan suasana yang asri.
Perjalanan menuju ranu ini juga seru karena melewati jalanan berkelok dengan pemandangan indah di sepanjang jalur, serta menawarkan pengalaman wisata Probolinggo yang menantang namun memuaskan.
3. Ranu Agung: Hidden Gem untuk Olahraga Air
Diapit tebing-tebing indah, Ranu Agung adalah ranu vulkanik yang dijuluki Ranu Tebing. Berada di ketinggian 525 mdpl, ranu ini masih tergolong hidden gem. Airnya yang jernih menjadikannya lokasi favorit untuk kegiatan perahu dan olahraga air ringan.
Posisinya yang dekat dengan Camp Songa Rafting Adventure menjadikannya pelengkap sempurna untuk petualangan Anda di wisata Probolinggo dan sekitarnya.
4. Ranu Tlogo Argo: Jejak Peradaban Kuno
Ranu Tlogo Argo di Desa Tlogoargo dikenal dengan atmosfer sejuk dan pemandangan hijau dari hutan sekitarnya. Ranu ini ideal untuk kegiatan outdoor.
5. Ranu Betok: Pesona Eceng Gondok dan Surga Memancing
Ranu Betok terkenal dengan tumbuhan eceng gondok yang disebut “betok” dalam bahasa Madura. Dikelilingi hutan dan bukit yang asri, ranu ini menawarkan udara segar yang ideal untuk ekowisata dan pengamatan burung.
Ranu ini juga populer di kalangan pemancing karena populasi ikan nila, mujair, dan udang yang melimpah, menawarkan wisata Probolinggo yang santai dan produktif.
6. Ranu Gedang: Lanskap Vulkanik Eksotis
Berlokasi di Desa Ranugedang, Ranu Gedang menyajikan pemandangan ranu kecil di dalam cekungan vulkanik yang terbentuk dari letusan Gunung Lamongan.
Keunggulannya adalah formasi geologi unik, termasuk batuan vulkanik seperti basalt dan tebing-tebing eksotis. Ini adalah lokasi yang cocok untuk eksplorasi geologi dan ekowisata mendalam, menambah daftar unik tempat wisata Probolinggo.
7. Ranu Paleran: Ranu Terkecil Kabut Pagi Memukau
Ranu ini juga berada di Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, tepatnya di Dusun Paleran.
Luas Ranu Paleran paling kecil dibanding ranu lainnya di Kabupaten Probolinggo. Ranu Paleran kaya akan ikan nila, dan banyak dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memancing.
Sinergi Pembangunan Berkelanjutan, Sport Tourism, dan Promosi Nasional
Festival 7 Ranu Probolinggo adalah inisiatif besar untuk mengembangkan ekowisata dan sport tourism secara berkelanjutan.
Dalam mendukung hal ini, PT Paiton Energy berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ramah lingkungan. Perusahaan ini menyediakan eco paving block berbahan baku abu terbang (FABA) dari PLTU Paiton untuk digunakan di kawasan dan desa sekitar ranu, mendukung ekonomi sirkular dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Festival ini menjadi panggung untuk kegiatan sport tourism, dengan Open Trail Run Probolinggo SAE di Ranu Segaran sebagai highlight.
Acara ini semakin semarak dengan kehadiran dua influencer nasional, Ismi Aisyah dan Bayu Anggoro Widyanto, yang juga sebagai Chief Financial Officer (CFO) Paiton Energy, yang menarik perhatian publik luas.
Ismi Aisyah bahkan memberikan testimoni positif tentang keasrian alam dan keindahan Ranu Agung, mendorong audiens nasional untuk mengunjungi tempat wisata Probolinggo ini.Kolaborasi antara Pemkab, PT Paiton Energy, dan influencer ini menunjukkan strategi efektif dalam promosi pariwisata berkelanjutan. Upaya kolektif ini memperkuat citra Kabupaten Probolinggo sebagai destinasi wisata Probolinggo alam berkonsep eco-friendly yang semakin dikenal secara nasional.

