Paiton Energy – POMI Kirim Tim Tanggap Darurat ke Sidoarjo

Sidoarjo, 2 Oktober 2025 Sebagai wujud kepedulian pada aksi kemanusiaan dan tanggap darurat kebencanaan di Kabupaten Sidoarjo, PT Paiton Energy (Paiton Energy) dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) mengirimkan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team/ERT) di bawah koordinasi ESDM Siaga Bencana untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk dan reruntuhannya menimpa para santri saat mereka sedang melaksanakan shalat Asar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025). Musibah tersebut telah menimbulkan korban jiwa, dan puluhan santri dilaporkan tertimbun reruntuhan bangunan.

Tim ERT dari Paiton Energy – POMI yang terdiri dari tiga rescuer berpengalaman, yakni Setya Edy Pranata (Captain), M. Yusuf Sulaiman (CSSR), dan Fani Paskah Riawan (CSSR) telah datang ke lokasi musibah sejak Senin malam (29/9). Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan penyelamatan yang diperlukan untuk menangani insiden Collapsed Structure, serta perlengkapan medis darurat.

Tim Paiton Energy – POMI bersama beberapa perusahaan lain seperti Freeport Indonesia, Amman Mineral, Bumi Suksesindo, dan ASTRA bergabung dalam unsur BASARNAS dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di lokasi kejadian untuk melakukan operasi Collapsed Structure Search & Rescue. Hingga kini Tim Gabungan masih terus melakukan evakuasi.

Fokus utama tim adalah membantu membuka akses menuju korban yang masih responsif, dengan tetap memprioritaskan keselamatan rescuer di tengah kondisi lapangan yang berisiko tinggi akibat struktur bangunan yang tidak stabil. Upaya yang dilakukan meliputi pemasangan penyangga tambahan, penggalian manual, hingga penggunaan dongkrak untuk memperluas jalur evakuasi.

Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro mengatakan keluarga besar Paiton Energy – POMI turut berduka cita yang mendalam terhadap musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny. Kehadiran tim Paiton Energy – POMI di lapangan merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kami dalam membantu percepatan evakuasi korban.

“Ini menjadi panggilan kemanusiaan bagi Perusahaan untuk segera turun tangan. Kami berharap sinergi dengan BASARNAS dan berbagai pihak dapat mempercepat penanganan dan memberikan pertolongan bagi para korban,” kata Bambang Jiwantoro.

Menurut Human Capital Facilities and Community Manager PT POMI Rochman Hidayat, keterlibatan tim dalam operasi penyelamatan ini sejalan dengan mandat sosial Perusahaan untuk selalu siap siaga mendukung penanganan darurat bencana.

“Melalui program ESDM Siaga Bencana, kami menyiapkan tim dan peralatan untuk segera bergerak saat terjadi keadaan darurat. Kami percaya kolaborasi multipihak sangat penting agar penanganan musibah bisa dilakukan dengan lebih cepat, terkoordinasi, dan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Rochman.

Paiton Energy – POMI berkomitmen untuk terus mendukung upaya kemanusiaan melalui partisipasi aktif dalam operasi siaga bencana, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR). Bantuan operasi siaga bencana Paiton Energy – POMI termasuk salah satu bagian program CSR.

Dalam pengelolaan CSR, PT Paiton Energy – POMI selalu menerapkan konsep Pentahelix, yaitu sinergi dan kolaborasi yang melibatkan lima komponen penting: pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Kelima unsur ini secara konsisten dilibatkan dalam setiap program CSR yang diselenggarakan oleh Paiton Energy.

PT Paiton Energy – POMI telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.

PT Paiton Energy adalah produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) pertama dan terbesar yang beroperasi di Indonesia. Pemegang saham Perusahaan terdiri dari RATCH Group, Nebras Power, dan Medco Daya Energi Sentosa (MDES).

Share the Post: