Inovasi THERMEX PT Paiton Energy: Memimpin Gerakan Transisi Energi

Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Kunci utama untuk meraih ambisi ini adalah akselerasi transisi energi Indonesia dari sumber daya fosil menuju energi terbarukan. 

Di tengah upaya kolektif ini, PT Paiton Energy, sebagai salah satu Independent Power Producer (IPP) terbesar di tanah air, mengambil langkah progresif melalui inisiatif strategisnya yang dikenal sebagai THERMEX.

Komitmen Paiton Energy dalam Lanskap Energi Nasional

Didirikan sejak tahun 1994, PT Paiton Energy telah memainkan peran krusial dalam menyokong sistem kelistrikan nasional. Dengan operasional pembangkit listrik di Paiton, Jawa Timur, perusahaan ini menyumbang sekitar 6% dari total kapasitas listrik Pulau Jawa. 

Sadar akan tanggung jawabnya terhadap keberlanjutan lingkungan, Paiton Energy berkomitmen untuk mentransformasi operasionalnya guna mendukung pembangunan pembangkit listrik rendah emisi dan mempercepat transisi energi.

THERMEX merupakan salah satu inovasi strategis perusahaan dalam meningkatkan efisiensi energi pembangkit dan menurunkan emisi karbon. Inisiatif ini mencerminkan komitmen PT Paiton Energy untuk mengarahkan operasional pembangkit menuju emisi yang lebih rendah serta mendukung transisi energi Indonesia.

Inovasi Pembangkit Rendah Emisi: Dari Biomassa hingga Hidrogen

Komitmen Paiton Energy dalam transisi energi diwujudkan melalui berbagai program lingkungan dan inovasi teknologi:

1. Pionir Inovasi Operasional dengan THERMEX

THERMEX (Thermal Heat Rate Management Expert System) merupakan inisiatif PT Paiton Energy yang berfokus pada peningkatan efisiensi energi dari sisi operasional dan performance pembangkit.

PT Paiton Energy menjadi pionir dalam inovasi peningkatan performa pembangkit melalui THERMEX, sebuah capaian yang belum ada dalam Best Practice Inovasi Pembangkit dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selama periode 2018-2023.

Program ini dirancang untuk:

  • Memudahkan operator menjaga operasi pembangkit sesuai target yang optimal.
  • Meningkatkan efisiensi termal pembangkit dan menurunkan emisi.
  • Mengoptimalkan konsumsi bahan bakar batubara.
  •  Mendeteksi anomali peralatan lebih awal

Inovasi operasional yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari Hamam Suhaily, Suriyan Arif Wibowo dan Hoesein Moesafi ini memberikan dampak ekonomis yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, penerapan THERMEX telah menghasilkan penghematan dalam penggunaan batubara sebesar 50.496 ton (setara dengan 1.009.913,92 GJ energi), menurunkan 131 ribu ton CO2,  dan menghemat anggaran sebesar Rp 53.020.480.738,58 per tahun. 

Penghematan ini menunjukkan bahwa upaya transisi energi dapat berjalan seiring dengan peningkatan efisiensi energi dan profitabilitas.

2. Co-Firing Biomass

Sebagai langkah nyata mengurangi ketergantungan pada batubara, Paiton Energy secara signifikan meningkatkan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar campuran. 

Pada tahun 2024, perusahaan telah melakukan uji coba penggunaan biomassa hingga 6% dari total bahan bakar. 

Penggunaan biomassa ini secara langsung mengurangi konsumsi batubara dan memiliki dampak positif bagi lingkungan, sebab biomassa memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah dan menghasilkan abu yang lebih sedikit. Strategi ini diperkirakan mampu mengurangi emisi karbon tahunan lebih dari 70 ribu ton CO2.

3. Program Carbon Offset dan Energi Terbarukan Lain

Selain inovasi inti pada pembangkit, Paiton Energy menjalankan program Carbon Offset yang komprehensif, mencerminkan pemikiran holistik dalam mendukung transisi energi Indonesia. Program ini meliputi:

  • Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1 MW di lokasi perusahaan dan perumahan karyawan.
  • Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di beberapa desa di Probolinggo.
  • Program penanaman hutan rakyat dan mangrove.

Lebih jauh lagi, Paiton Energy menjalin kolaborasi riset dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pengembangan energi hijau, termasuk rencana transisi ke energi hidrogen.

Kolaborasi ini merupakan langkah futuristik dan inovatif dalam mencapai target emisi nol, menempatkan Paiton Energy di garis depan teknologi energi bersih.

Dukungan Terhadap Target Net Zero Emission

Inovasi THERMEX menunjukkan komitmen PT Paiton Energy dalam meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan emisi. Bersama program lain seperti co-firing biomassa, pengembangan energi terbarukan, dan inisiatif carbon offset, upaya ini berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung target Net Zero Emissions 2060.

Inisiatif THERMEX adalah bukti nyata bahwa pemain utama industri energi siap mengambil peran proaktif dalam mewujudkan transisi energi Indonesia yang berkelanjutan, andal, dan ramah lingkungan.

THERMEX adalah representasi dari komitmen multi-dimensi PT Paiton Energy dalam merespons tuntutan lingkungan dan nasional. 

Sebagai IPP terbesar di Indonesia, upaya Paiton Energy untuk bertransformasi melalui efisiensi operasional, penggunaan biomassa, dan investasi pada energi terbarukan mempercepat pergerakan menuju pembangkit listrik rendah emisi. 

Program ini menegaskan bahwa akselerasi transisi energi Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga peran strategis dari sektor swasta. Dengan inovasi berkelanjutan seperti THERMEX, PT Paiton Energy meletakkan fondasi kuat bagi masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Share the Post: