Akses air bersih di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, bukan sekadar tantangan melainkan krisis yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Sebagai desa pesisir, sumber air di wilayah ini, kurang layak untuk dikonsumsi, sehingga warga terpaksa membeli air bersih dengan harga mahal atau menempuh jarak jauh hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Melihat urgensi ini, PT Paiton Energy hadir melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada penyediaan dan konservasi air minum bersih. Program CSR PT Paiton Energy telah berjalan sejak tahun 2006, dan fokus utama dari program ini adalah menjamin ketersediaan air yang aman, higienis, dan terjangkau bagi masyarakat.
Dengan membangun instalasi pipa air bersih ke rumah-rumah warga, kini sekitar 400 kepala keluarga dapat menikmati akses air bersih setiap hari. Selain itu, program ini juga mencakup konservasi sumber air, seperti penanaman pohon pengikat air, pengeboran air artesis, dan pemasangan panel surya untuk mendukung operasional tandon air.
Dengan memberikan akses terhadap air mineral yang terjangkau, masyarakat tidak hanya menikmati manfaat kesehatan, tetapi juga terbebas dari beban biaya air yang mahal. Data menunjukkan bahwa biaya air bersih turun hingga 10 kali lipat sejak program ini berjalan.
Sebagai pengembangan lebih lanjut dari program ini, inilah lahir “Bicua”, air mineral dalam kemasan hasil kolaborasi antara perusahaan, BUMDes, dan pelaku UMKM lokal, sebuah solusi yang tak hanya menyelesaikan persoalan sanitasi, tapi juga membuka jalan bagi kemandirian ekonomi desa.
Apa yang Dimaksud dengan Air Mineral?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan air mineral. Air mineral adalah air yang berasal dari sumber alami dan mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan natrium yang bermanfaat bagi tubuh.
Air jenis ini harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan tertentu sebelum dikonsumsi. Dalam konteks Desa Binor, air yang semula tidak layak minum kini dapat diolah menjadi air mineral berkualitas melalui inovasi teknologi dan manajemen yang baik.
Bicua: Dari Krisis Air Menjadi Produk UMKM
Program pengelolaan air di Desa Binor berkembang lebih jauh melalui produk bernama Bicua, yaitu air minum dalam kemasan yang dikelola bersama BUMDes dan pelaku UMKM lokal.
Inisiatif ini bukan hanya menyediakan air berkualitas bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru. Produk Bicua telah melalui tahap instalasi mesin produksi seperti mesin cup, botol, dan galon, serta finalisasi desain label kemasan dan kontrol kualitas.
Melalui pendekatan ini, program CSR PT Paiton Energy sejalan dengan dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:
- SDG 6: Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
- SDG 8: Meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif, serta pekerjaan layak bagi semua.
Selain itu, warga yang dilibatkan dalam proses produksi dan distribusi air minum turut mengalami peningkatan pendapatan melalui unit usaha bersama.
Bagaimana Air Siap Minum “Bicua” Dihasilkan?
Ketersediaan air siap minum di Desa Binor bukan terjadi secara instan. Di balik produk Bicua, terdapat rangkaian proses teknis dan infrastruktur yang terintegrasi.
Air bersih diambil dari sumur artesis hasil pengeboran dalam, yang menjadi salah satu komponen penting dari program konservasi sumber mata air yang dijalankan PT Paiton Energy dan mitra melalui program Paiton bErsiNERGY.
Setelah air ditarik dari sumber artesis, dilakukan proses filtrasi dan pemurnian menggunakan mesin produksi AMDK berkualitas tinggi. Mesin ini memungkinkan air diolah menjadi air mineral yang aman dan higienis, lalu dikemas dalam bentuk gelas, botol, atau galon dengan merek Bicua.
Produk inilah yang dinikmati masyarakat sebagai air siap minum, dan telah mendapatkan tanggapan positif, di mana lebih dari 80% responden menyatakan puas terhadap kualitasnya.
Apakah Air dari Pipanisasi Bisa Langsung Diminum?
Perlu dibedakan bahwa air yang dialirkan ke 170 rumah melalui sistem pipanisasi merupakan air bersih, bukan air minum langsung. Fungsinya untuk mendukung kebutuhan dasar sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan keperluan rumah tangga lainnya. Meskipun kualitas air pipanisasi dinilai baik oleh masyarakat, air yang benar-benar siap diminum tetap berasal dari produk kemasan Bicua.
Kolaborasi Pentahelix dan Pendidikan Lingkungan
Program ini juga mengadopsi pendekatan pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, komunitas masyarakat, dan media massa.
Melalui kolaborasi dengan POMI dalam program “Paiton bErsiNERGY”, kegiatan pelatihan dan penyuluhan dilakukan secara rutin, termasuk edukasi tentang pengelolaan sampah, pentingnya menjaga sumber air, dan teknik daur ulang. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan kualitas air mineral, karena kualitas lingkungan sangat memengaruhi hasil akhir dari produk tersebut.
Dalam edukasi masyarakat, dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan air mineral, agar masyarakat memahami pentingnya konsumsi air yang sehat dan bagaimana mereka bisa ikut menjaga kualitasnya.
Kesadaran masyarakat meningkat, tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai pelaku dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya air.
Penghargaan dan Replikasi
Keberhasilan program ini mendapat pengakuan nasional melalui penghargaan Indonesia Green Award 2023 untuk kategori Penyelamatan Sumber Daya Air. Ini menunjukkan bahwa upaya perusahaan bukan semata-mata bentuk kepatuhan terhadap regulasi, melainkan juga kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Dengan keberhasilan ini, program air minum Bicua dapat direplikasi di daerah lain yang menghadapi masalah serupa. Konsep integrasi antara pengelolaan lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan edukasi masyarakat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan berkelanjutan.
Produk air mineral lokal seperti Bicua dapat menjadi model CSR unggulan yang tidak hanya bertahan, tetapi berkembang.
Melalui inisiatif air minum Bicua, PT Paiton Energy menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi motor perubahan nyata di masyarakat.
Dengan menjawab apa yang dimaksud dengan air mineral melalui aksi konkret yaitu menyediakan air bersih yang layak minum dan mendorong partisipasi ekonomi lokal perusahaan berhasil mendorong pencapaian SDGs 6 dan 8 di tingkat desa.
Inisiatif ini bukan hanya tentang membagikan air, tapi juga tentang mengalirkan harapan dan membangun kemandirian dari bawah.