Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Setiap tahun pada tanggal 5 Juni, dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day/WED). Hari ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya lingkungan hidup dan mendorong aksi nyata dalam mengatasi berbagai tantangan ekologis. 

Pada tahun 2025 ini, tema global yang diangkat United Nations Environment Programme (UNEP) adalah “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”. Tema ini menyoroti urgensi mengatasi salah satu krisis lingkungan paling mendesak saat ini: pencemaran plastik yang telah merusak ekosistem darat maupun laut, serta mengancam kesehatan manusia dan keberlanjutan planet.

Tema ini menjadi pengingat bahwa pengelolaan sampah plastik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dari individu, komunitas, dunia usaha hingga institusi pendidikan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye ini, PT Paiton Energy bersama komunitas dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Probolinggo turut menginisiasi berbagai aksi nyata, termasuk kegiatan edukatif bagi anak-anak di Hutan Kota pada tanggal 10 Juni mendatang.

Peringatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya lingkungan hidup serta mendorong kerja sama antara pemerintah, bisnis, komunitas, dan individu dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi bumi.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap energi berkelanjutan, PT Paiton Energy terus menunjukkan peran aktif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup melalui beragam inisiatif kolaboratif.

Aksi Edukasi Lingkungan di Hutan Kota: Menyasar Agen Perubahan Sejak Dini

Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengangkat tema global “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”, PT Paiton Energy juga berkolaborasi dengan Komunitas Lingkungan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Probolinggo untuk menggelar workshop edukatif.

Acara akan dilaksanakan pada 10 Juni 2025 di Hutan Kota Probolinggo, dengan target peserta 100 siswa-siswi Sekolah Dasar dari sekitar lokasi. Selain itu, 25 anggota GenBI (Generasi Baru Indonesia) dari kalangan remaja SMA akan bertindak sebagai mentor lingkungan.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan sejak dini. PT Paiton Energy percaya bahwa anak-anak adalah agen perubahan masa depan yang memiliki potensi besar untuk membentuk perilaku ramah lingkungan secara berkelanjutan.

Mengapa Hari Lingkungan Hidup Sedunia Penting?

Dicanangkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) pada tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lingkungan hidup seperti perubahan iklim, polusi, dan deforestasi.
  2. Mendorong Aksi Nyata: Menginspirasi individu dan organisasi untuk mengambil langkah konkret dalam mengurangi dampak lingkungan.
  3. Memperkuat Kebijakan Lingkungan: Memberikan masukan bagi pemerintah dan perusahaan untuk menerapkan kebijakan yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, pemahaman tentang apa saja peran penting lingkungan dalam kehidupan manusia perlu terus dibangun agar masyarakat memahami bahwa kelestarian alam adalah fondasi kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.

Penanganan krisis lingkungan memerlukan kolaborasi multipihak, karena tidak ada entitas tunggal, baik pemerintah, korporasi, maupun individu yang mampu menyelesaikannya secara mandiri. SDGs hanya dapat tercapai melalui kemitraan strategis antara sektor publik, bisnis, dan komunitas.

Pantai Greenthing: Contoh Nyata Kolaborasi untuk Lingkungan

Pantai Greenthing di Paiton, Probolinggo, adalah contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan.

Sejarah dan Pelestarian

Dulunya, kawasan ini adalah Dusun Grinting, yang hilang akibat abrasi. Untuk menghormati sejarahnya, kawasan ini dinamai Greenthing Beach dan dikembangkan sebagai destinasi wisata dengan penekanan pada pelestarian alam. 

Pantai ini juga dikembangkan untuk pendekatan berbasis apa saja peran penting lingkungan dalam kehidupan manusia, khususnya dalam aspek sosial dan ekonomi warga pesisir.

Inisiatif Lingkungan di Pantai Greenthing

  1. Program Bersih Pantai: Edukasi pengunjung tentang apa saja peran penting lingkungan dalam kehidupan manusia serta pentingnya mengurangi sampah plastik.
  2. Rehabilitasi Mangrove: Mencegah abrasi dan menjaga ekosistem pantai.
  3. Pemberdayaan Masyarakat: Membuka lapangan kerja melalui wisata berkelanjutan yang bergantung pada kelestarian lingkungan hidup.

Nelayan Binor & Upaya Pelestarian Laut Berbasis Kolaborasi

Pada April 2016, Ketua Kelompok Nelayan Binor, Johan, menyampaikan kebutuhan anggotanya akan rumpon, struktur buatan yang menjadi habitat ikan. Dengan bantuan berbagai pihak, termasuk PT POMI-PT Paiton Energy, Dinas Perikanan Probolinggo, dan PLTU Paiton, nelayan Binor berhasil mewujudkan program yang tidak hanya meningkatkan hasil tangkapan, tetapi juga melestarikan ekosistem laut.

Dampak Positif Rumpon bagi Lingkungan & Ekonomi Nelayan

  • Meningkatkan Populasi Ikan: Rumpon menjadi tempat berkumpulnya ikan, termasuk jenis bernilai tinggi seperti ikan Putihan, Kakap Merah, Baronang, dan Kerapu.
  • Harga Ikan Lebih Tinggi: Ikan dari rumpon dijual Rp 35.000–Rp 90.000/kg, lebih mahal dibanding ikan biasa.
  • Wisata Pemancingan: Rumpon dikembangkan sebagai destinasi wisata pancing, menambah pendapatan nelayan

Menjaga kelestarian pesisir Kabupaten Probolinggo 

Sebagai perusahaan yang beroperasi di kawasan pesisir, PT Paiton Energy menyadari bahwa pembangunan industri harus berjalan seimbang dengan pelestarian lingkungan hidup. Berbagai program inovatif telah dijalankan, menggandeng pemerintah setempat, akademisi, dan masyarakat dalam upaya kolektif memulihkan dan menjaga ekosistem pesisir.

Edukasi lingkungan menjadi pondasi utama dalam program-program PT Paiton Energy. Melalui penyuluhan dan pelatihan, masyarakat diajak memahami pentingnya menjaga ekosistem pesisir sekaligus memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga membekali warga dengan keterampilan praktis seperti teknik budidaya ramah lingkungan dan pengelolaan sampah pantai yang efektif.

Fokus pada Rehabilitasi Mangrove

Rehabilitasi mangrove menjadi salah satu fokus utama PT Paiton Energy dalam upaya konservasi pesisir. Kawasan mangrove yang ditanami dan dipelihara secara intensif telah memberikan manfaat ganda, mulai dari pencegahan abrasi pantai, penyerapan emisi karbon, hingga menjadi habitat alami berbagai biota laut.

Yang lebih membanggakan, program ini telah melibatkan langsung kelompok masyarakat lokal dalam proses penanaman dan pemeliharaannya, menciptakan rasa memiliki sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui ekowisata.

Kemitraan Strategis dan Pendekatan Holistik

Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberhasilan berbagai inisiatif ini. PT Paiton Energy menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan, menggandeng lembaga pendidikan untuk penelitian dan pengembangan, serta memberdayakan kelompok masyarakat lokal.

Pendekatan holistik ini telah membuahkan hasil nyata, mulai dari peningkatan luas tutupan mangrove, pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha berbasis kelautan yang berkelanjutan, hingga terciptanya model pembangunan yang harmonis antara industri dan lingkungan.

Bersama Menuju Masa Depan Hijau

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 mengingatkan kita bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama. Melalui aksi nyata dan pemahaman tentang apa saja peran penting lingkungan dalam kehidupan manusia, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.

Seperti kata pepatah, “Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang, kita meminjamnya dari anak cucu.”

Mari jadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai pengingat untuk bertindak lebih bijak, karena setiap langkah kecil hari ini akan menentukan kualitas hidup generasi mendatang.

Share the Post: